Selasa, 28 Februari 2012

gaji SMK

Kalau kita lulus SMK atau SMA lalu langsung kerja, paling-paling gaji yang kita dapat adalah UMR. apa it UMR? bisa diliat langsung disini.

ato copas aja
"Upah Minimum Regional adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pegawai, karyawan atau buruh di dalam lingkungan usaha atau kerjanya. Pemerintah mengatur pengupahan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1989 tanggal 29 Mei 1989 tentang Upah Minimum.

Penetapan upah dilaksanakan setiap tahun melalui proses yang panjang. Mula-mula Dewan Pengupahan Daerah (DPD) yang terdiri dari birokrat, akademisi, buruh dan pengusaha mengadakan rapat, membentuk tim survei dan turun ke lapangan mencari tahu harga sejumlah kebutuhan yang dibutuhkan oleh pegawai, karyawan dan buruh. Setelah survei di sejumlah kota dalam propinsi tersebut yang dianggap representatif, diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) - dulu disebut Kebutuhan Hidup Minimum (KHM). Berdasarkan KHL, DPD mengusulkan upah minimum regional (UMR) kepada Gubernur untuk disahkan. KOmponen kebutuhan hidup layak digunakan sebagai dasar penentuan upah minimum berdasarkan kebutuhan hidup pekerja lajang (belum menikah).

Saat ini UMR juga dienal dengan istilah Upah Minimum Propinsi (UMP) karena ruang cakupnya biasanya hanya meliputi suatu propinsi. Selain itu setelah otonomi daerah berlaku penuh, dikenal juga istilah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)."

oke

lalu apa?

standar UMR ini sangat lah harus dimengerti baik-baik oleh lulusan baru. yang namanya fresh graduate haruslah orang yang lebih kritis daripada pekerja lama, apalagi soal gaji. untuk memasukkan angka gaji ke orang yang menginterview, sebelumnya, kita harus tahu dulu standar UMR untuk daerah tempat kita kerja.

misalnya, untuk UMR tahun 2012 adalah Rp 1.529.150,- per 1 januari 2012.

jadi usahakan minta gaji diatas itu sedikit.

jangan mau ditawar, karena UMR itu sudah paling rendah untuk skala perusahaan.

tapi untuk beberapa perusahaan, apalagi yang kecil dan asal, bisa saja memberi dibawah UMR. saya sering mendengar banyak lulusan SMA atau SMK hanya digaji 800 ribu sebulan. biasanya karena perbedaan tingkat pendidikan saat lulus itulah yang menjadi standar perusahaan untuk memberi gaji. padahal kan harusnya standar UMR, bukan standar pendidikan.

Mengolahnya

lalu bagaimana mengolahnya?
saya pernah dalam posisi:
1. ingin pindah kerja karena gaji terlalu sedikit.
2. ingin pindah kerja karena ingin mencoba sesuatu yang baru.
3. ingin pindah kerja karena ingin mendapat suasana baru.
4. ingin pindah kerja mencari perusahaan yang mau membayar dengan gaji tinggi, dua kali lipat.

hal diatas wajar.

tapi kebanyakan orang ingin agar mendapat gaji lebih besar dan tanggung jawab lebih sedikit. hal ini kadang membuat kita lupa. nantinya, kalau bekerja, ketika digaji, pengeluaran kita harus jauh dibawah gaji yang diterima.

kenapa?

karena makin besar gaji, makin banyak kemauan, makin banyak pula utang, makin besar life style, makin ingin mengikuti kehendak hati. hal ini sangat dilarang, untuk masalah gaji.

Lingkaran Setan

walau gaji SMK kecil, bagaimana caranya agar membuat itu besar? saya tidak menyuruh untuk cari tempat kerja baru. tapi saya hanya menyarankan agar merubah mindset.

umpamanya, gaji 1 juta, usahakan agar kita bisa me-mindset pikiran kita agar cukup dengan pengeluaran dibawah 1 juta. semua itu termasuk ongkos dan untuk hura-hura. lalu sisakan untuk investasi. jaman sekarang, banyak cara untuk mulai bisnis dengan cara yang murah dengan media online. atau bisa juga investasi dengan reksadana atau tabung emas.

realitynya, biasanya, gaji 1 juta, pengeluaran bisa 1,5 kali lipat atau bahkan 2 kali lipat dari gaji. hal ini sangat tidak dianjurkan. yang ada nanti malah terjerumus ke dalam lingkaran setan. gaji habis untuk bayar hutang, atau hanya numpang lewat tanpa ada yang sisa untuk investasi atau hura-hura.

mindset yang lain adalah, jangan memuja uang. uang hanya selembar kertas. tanamkan itu di kepala. uang hanya selembar kertas yang ditentukan kursnya terhadap dolar. yang bergambar khas indonesia dengans nilai nominal yang tercantum diatasnya. uang bukan apa-apa. dengan mindset seperti ini diharapkan nantinya tidak ada main kutu loncat, resign dari perusahaan A dan masuk ke perusahaan B, lalu resign lagi, masuk ke perusahaan C dst dst

kalau sudah belajar ilmu investasi dan bisnis owner, uang tidak akan berguna lagi. sebenarnya, ada aset penting yang menempel di diri kita yaitu otak. alat untuk berpikir yang multi canggih yang diciptakan Tuhan yang seharusnya menjadi aset kita seumur hidup.

coba kita lihat kurs BI dibawah ini:



angka ini akan selalu berubah tapi posisi rupiah selalu kalah oleh dolar US. artinya?
artinya pengeluaran uang oleh pemerintah itu hanya digunakan untuk alat tukar, bukan untuk dipuja atau dijadikan standar pemikiran. apakah lantas punya dolar bisa lebih baik? sama saja. tidak ada yang lebih baik untuk mata uang seluruh negara, karena dipatok kurs tadi. akan ada naik dan akan ada penurunan.

jadi Bagaimana?

jadi, bila gaji ketika lulus nanti hanya sebesar UMR, mindset lah yang harus dirubah, bukan nilai gaji yang dicari tapi mindset kita. hiduplah dibawah gaji, tapi tingkatkan kemampuan. dengan peningkatan kemampuan, pasti nanti akan bertemu dengan jalan yang lebih baik.

1 komentar: