Jumat, 25 Mei 2012

suami tukang pijat dan rokok

kemarin saya dipijet dan dikerok sama tukang pijet yang kebetulan tetangga sebelah rumah. saya dipijet karena badan saya rasanya berat banget dan rasanya kok masuk angin (lagi). awalnya gelajanya maag trus larinya malah jadi masuk angin. jadi sekarang dobel, masuk angin dan maag.

tukang pijet saya itu ibu2 yang sudah tua, punya kurang lebih 10 orang cucu. umurnya mungkin sekitar 55 tahun. tapi dia masih bisa beraktifitas dengan baik. dan punya anak yang masih SMP (wow)
 

kemarin dulu, saya sempat dengar kabar kalau suaminya susah napas dan dibawa ke RSUD. suaminya dideteksi terkena pra stroke. karena jantungnya sulit memompa oksigen. suaminya dikenal suka membawa barang berat dan merokok 4 bungkus sehari. untunglah setelah diberi suntikan, suaminya kembali bisa sehat dan beraktifitas lagi.

ROKOK dan USIA

dilabel peringatan rokok, kita diperingatkan akan bahaya orang yang merokok. 
peringatan terhadap perokok di bungkus rokok
peringatan tersebut dianggap tidak terlalu mempengaruhi aktifitas para perokok. seperti kita lihat distributor rokok di Indonesia makin kaya tiap tahunnya karena kenaikan orang yang merokok setiap harinya di Indonesia. saham2 perusahaan rokok melonjak naik tiap tahun dan laba mereka triliunan.

kalau saya pikir sirkulasi uang di perusahaan rokok, tidak akan pernah habis deh untuk tujuh turunan. saking kayanya.

sekarang mau ada peringatan seperti di atas atau tidak, merokok atau tidak adalah pilihan. setiap pilihan harus terima konsekuensinya.

seperti suami tukang pijet saya itu, dia sudah terkena pra stroke. kalau dilihat dari peringatan di bungkus rokok, "serangan jantung" tertera jelas. jadi ketika dia terus2an merokok di usianya yang 60 tahun, serangan pra stroke nya sudah jelas diakibatkan oleh rokok yang dia hirup terus menerus selama hidupnya.

si ibu tukang pijet bilang, kalau suaminya sempat berkata,"Kalau Allah mau ambil saya, ambillah." ini sih bukan karena Allah, tapi karena suaminya tidak mau berhenti merokok.

adakah diantara Anda yang orang tuanya masih merokok? atau di atas 50 tahun masih giat merokok lebih dari 2 bungkus sehari?

saya sarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok mereka. kecuali kalau mereka mau menghadapi resikonya ketika tubuh mereka tidak lagi kuat untuk melawan racun rokoknya.

semua manusia pasti mati, tapi proses menuju matinya yang justru diingat oleh banyak orang.

image from http://www.farhan-bjm.web.id/2011/10/fakta-rokok-yang-disembunyikan-para.html
saya muslim, Rasulullah saja yang sehat dan kesehatannya dijaga sama Allah, meninggal di usia yang terbilang muda waktu itu, 63 tahun. zaman sekarang angka itu sudah termasuk istimewa karena pengaruh sosial budaya kita, termasuk pengaruh rokok tadi. kakek saya mencapai usia 70 tahun, dan tetap merokok. suatu saat dia terkena hernia dan mengalami stroke lalu meninggal karena shock.

rokok juga bisa menyebabkan kanker. ibu teman saya terkena kanker payudara, padahal tidak ada keturunan yang terkena kanker. saya pernah melihat bapaknya yang terus menerus merokok dirumahnya. ibunya yang malang itu telah terbiasa menghirup asap rokok yang mengandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia, 43 diantaranya diketahui sebagai bahan kimia penyebab kanker.

makanya tidak heran sekarang penyakit kanker banyak sekali dijumpai. disamping karena gaya hidup, juga karena aktifitas merokok.

saya juga pernah melihat anak SD yang merokok. mungkin untuk gaya atau biar kelihatan gaul dan jagoan, atau hanya sekadar meniru figur bapak dalam keluarganya. dia belum sempat berpikir mahalnya biaya rumah sakit dan klinik karena rokok yang sudah terus2an dia hisap sejak SD.

kalau saja Anda perokok (aktif dan pasif), jangan tersinggung. tapi Anda harus siap dengan resiko kanker dan stroke yang bisa menyerang sewaktu2, dan memakan banyak biaya. Anda haruslah orang kaya dan punya pemasukan pasif yang sangat besar untuk membiayai kerusakan tubuh Anda sendiri. 
image from http://perdana-inspirasi.blogspot.com/2010/12/merokok-dapat-mengganggu-kesehatan.html
 adanya gangguan kehamilan, sulit hamil, keguguran di awal kehamilan, janin yang cacat, rusaknya jaringan otak janin dan bayi, bisa disebabkan karena rokok. makanya banyak ibu hamil dan menyusui yang sebal dengan asap rokok. karena bisa membahayakan ibu dan janinnya atau bayinya. saya selalu menghindari balita saya dari rokok dan asapnya. supaya udara yang dia hirup di usia dini itu bisa lebih bersih masuk ke paru2nya.

sekali lagi saya tekankan, mau merokok atau tidak itu adalah pilihan.

ingat umur manusia yang lewat dari 60 tahun sekarang makin sedikit. jadi hargailah diri Anda sendiri dan usia Anda dulu.

PERSIAPAN

apabila Anda sedang sakit parah atau medium parah atau sedang minum obat tertentu yang ukuran obatnya berat, hindari asap rokok dan jangan merokok. kandungan rokok bisa menghambat penyerapan obat tersebut dalam tubuh Anda. 

jika Anda menyusui, hindari asap rokok dari lingkungan terdekat, misalnya suami atau teman kerja. apa yang dihirup oleh tubuh akan mengalir juga dalam darah dan air susu. pasti enggak mau kan kasih ASI yang tercemar?

bagi yang mempunyai anak lelaki, pastinya mereka nantinya akan tercebur setiap pergaulan yang 'mengharuskan' mereka untuk merokok. walaupun banyak perempuan yang merokok, tapi laki2 paling banyak yang merokok. sebagai ibu, Anda bisa memberitahukan bahaya dan contoh nyata dari rokok, agar mereka lebih berhati2 dan menghargai tubuh mereka sendiri.

ketika Rasulullah meninggal, dia meninggalkan harta yang sangat banyak untuk keturunan dan umatnya. sangat banyak. jadi tidak menyusahkan pihak yang ditinggalkan di dunia, jadi berusahalah seperti beliau. kalau Anda perokok (aktif atau pasif) pastikan ketika Anda dirawat di rumah sakit atau klinik, Anda sudah menyediakan biaya. ketika Anda mati, pihak yang Anda tinggalkan juga mendapat warisan yang cukup.

hidup mempunyai banyak pilihan, pastikan pilihan Anda dalam hidup adalah pilihan yang benar2 Anda sudah pikirkan resiko dan untung ruginya.