Kamis, 21 Februari 2013

gaji kecil, syukuri?

tadi saya liat program tivi.
ada yang bertanya, bagaimana caranya mensyukuri pekerjaan yang gaji nya kecil?
speakernya jawab, kita harus syukuri karena lihat lah disekeliling kita banyak yang tidak punya pekerjaan, luntang lantung, ga ada duit. ada yang tukang bangunan yang begitu banting tulang, bayarannya sedikit sekali. syukuri saja yang ada.

saya senyum2 sendiri.
saya juga merasa gaji saya kecil.
kecil karena saya makan melulu, jajan melulu. hehehehe..

semua orang pasti merasa gajinya kecil. sampai SBY juga pernah curhat dia hanya dapat berapa puluh juta saja buat ngurus negara.

ngeluh karena gaji terasa kecil? wajar. manusiawi.
tapi manusia kan punya akal dan otak. ya, kan harusnya kalimatnya jadi begini:
gaji kecil, syukuri. gaji membesar, syukuri banget!

selama jadi karyawan mah gaji akan selalu terasa kecil.
coba deh jadi pengusaha. sekecil apapun yang didapat ada ceritanya, ada rasanya, ada gimananyaaa gitu, syukurnya lebih terasa. gak bisa jadi pengusaha? coba aja buka warung di rumah, gorengan misalnya. untungnya paling cuman gopek, tapi terasaaaaaaa beda. syukur sekali. ada usaha. ada rasa yang berbeda ketika kita hanya sebatas nerima gaji saja di akhir bulan sebagai karyawan.

karyawan, boleh lah gaji kecil. tapi pendapatan besar.
pendapatan kan bisa dari mana saja, sidejob misalnya. atau punya kontrakan. atau jadi bandar ojek.
asalkan jangan gaya hidupnya lebih besar dari pendapatan. itu mah tekor namanya.

gaji kecil mah syukuri, tapi kan lebih enak kalau gaji besar disyukuri banget.

liat kiri kanan, ada ga tetangga atau saudara yang sakit? bantu. orang tua lagi butuh sesuatu? beliin. ada yang kena musibah? galang dana. ada sampah banyak di kali? bersihin. insya Allah disangka dari Departemen Pekerjaan Umum.hehhe..

kalau gaji kecil terasa kurang, cari yang lain. jangan malas. waktu setiap orang dalam sehari itu sama. 24 jam. masak dari 24 jam itu kita gak bisa mikir darimana lagi pendapatan akan kita dapatkan selain gaji?

jangan hanya diam saja, ngeluh saja, nelan ludah saja. coba pikir sebentar, introspeksi keuangan kita, sebentar lalu kerjain deh. jangan diam saja. mudah2an gaji semakin besar, gaya hidup semakin kecil, makin banyak yang bisa didapat dan dimanfaatkan.