Kamis, 16 Agustus 2012

udah gede kok diatur-atur

judul diatas adalah kalimat yang dilontarkan adik saya ketika saya dan ibu saya tidak setuju atas hal yang dia perbuat.

kalimat seperti di atas juga sering diucapkan oleh beberapa anak remaja yang galau.
saya juga dulu sering mengucapkan kalimat tersebut, apalagi kalau ortu atau ada orang yang menasihati tentang sesuatu.

namanya remaja, ya kadang galau. kadang gak mau diatur. wajarlah, saya juga ngalamin begitu.

masalahnya, kalimat tersebut justru tidak akan terlihat bagus dan benar, kalau kita pakai ketika kita sudah bekerja, tepatnya ketika baru ngerasain 1 tahun bekerja (fresh graduate, istilahnya).

pada saat-saat begini, rasanya megang uang gajian tu serasa ada di langit ketujuh. rasanya ingin langsung dihabiskan, beli ini, belanja anu, beli ini itu, blablabla.. lupa deh sama ongkos. tau-tau minta lagi ke ortu. yah, gak bisa doooong..

usia lulus sekolah SMK itu sekitar 17 sampai 20 tahun. Jadi wajar kalau masih galau soal keuangan, tapi sebaiknya kita mencontoh kepada yang sudah bekerja di atas 5 tahunan. lihat uang mereka 'lari'nya kemana saja dan untuk apa. buat perincian yang tetap. kalau mau kasih ke ortu, bilang di muka mau kasih berapa. untuk ongkos dan makan, hitung, di tambah dengan spare atau lebihan agar tidak tekor, kalau ada hutang dengan teman atau warteg, segera lunasi, dll. jangan keburu nafsu mau beli tas baru, sepatu baru, baju baru, dll.. lupa deh sama ongkos dan kewajiban.

menurut saya, makin kita dewasa (alias tua) kita harus makin mau diatur. di kantor kita mematuhi sistemnya kantor. dirumah kita harus mematuhi sistem rumah. di jalan, kita harus patuhi aturan lalu lintas. dalam hidup kita harus tunduk pada aturan agama. dsb... segala sesuatu harus berjalan dengan aturan. nantinya kita akan terbiasa. dan jangan lupa juga harus disiplin. awalnya memang agak susah, tapi kalau sudah jadi kebiasaan, akan jadi mudah.

jangan lupa buat perhitungan sistematis tiap bulan biar tidak kebablasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar